Rabu, 30 Agustus 2017

Penggunaan Probiotik dalam Kegiatan Budidaya Perikanan

di Agustus 30, 2017
Permintaan pasar yang semakin besar mendorong pembudidaya ikan untuk meningkatkan hasil produksi yang optimal. Namun ada beberapa kendala yang sering dihadapi oleh para pembudidaya yaitu kematian ikan yang cukup tinggi akibat suhu yang terlalu ekstrim, hujan yang terus menerus dan penyakit ikan. Kematian ikan karena faktor iklim sulit dikendalikan, sedangkan faktor kematian yang disebabkan karena penyakit seperti bakteri pathogen perlu dilakukan pencegahan dan pengendalian. Salah satu upaya untuk melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit pada ikan adalah dengan pemberian probiotik.
Istilah probiotik pertama kali digunakan oleh Lilly & Stillwell pada tahun 1965. Probiotik didefinisikan sebagai mikroorganisme hidup yang merangsang pertumbuhan organisme lain. Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan bernomor PER.04/Men/2012 tentang obat ikan, probiotik adalah obat ikan yang dihasilkan dari mikroba non pathogenik yang secara alami ada dalam lingkungan di air dan dalam tubuh ikan yang bekerja dengan proses bioremediasi, biokontrol saluran cerna, serta sebagai penyaing bakteri pathogen, antara lain bakteri Bacillus subtillis, Lactobacillus, Nitrosomonas, dan Nitrobacter. Adapun jumlah bakteri maksimal dalam satu produk probiotik adalah 5 spesies dengan konsentrasi masing-masing minimal 1 x 106 cfu/ml.
Dalam kegiatan budidaya, penggunaan probiotik dapat diterapkan melalui lingkungan perairan dan melalui pakan, yang bertujuan untuk:
1.   Memperbaiki serta mempertahankan kualitas air;
2.   Mengurai sisa pakan, feses, jasad renik yang mati;
3.   Menurunkan senyawa beracun (ammonia, nitrit, H2S);
4.   Menekan pertumbuhan bakteri pathogen;
5.   Meningkatkan kekebalan tubuh.
Pemanfaatan probiotik dapat mengurangi bahkan menghilangkan penggunaan antibiotik sehingga akan tercipta suatu sistem budidaya yang ramah lingkungan dan mengurangi resiko kontaminasi penyakit pada produksi budidaya ikan.
Peranan probiotik sebagai kontrol biologis (biological control) merupakan hal yang penting dalam meningkatkan produksi budidaya. Namun pembudidaya juga harus berhati-hati dalam pemilihan dan penggunaan probiotik yang akan menimbulkan efek kontraproduktif pada kegiatan budidaya. Pemilihan jenis probiotik harus menyesuaikan kebutuhan dan terdaftar di Kementrian Kelautan dan Perikanan. Pemilihan probiotik yang salah dikhawatirkan akan menjadi media pembawa bakteri pathogen penyebab penyakit pada ikan yang dibudidayakan. Selain itu, penggunaan probiotik juga memiliki batas tertentu. Penggunaan probiotik secara berlebihan akan menyebabkan over probiotik yang akan membuat kadar oksigen terlarut di dalam air menjadi drop.
Berikut adalah beberapa contoh probiotik yang terdaftar di Kementrian Kelautan dan Perikanan (sumber: http://www.sibatik.kkp.go.id/web/daftar-izin/):

No.

Nama Obat
Perusahaan
No. Daftar
Golongan
Indikasi
1.
EPICIN
PT. Behn Meyer Kimia
KKP RI No I 1507002 -P1 PbBS
Obat Bebas Terbatas (OBT)
Efektif dan cepat mengurangi level ammonia, nitrit dan sulfide pollutant; Membentuk pembiakan bakteri alami dlm kolam dan menekan bakteri pathogen; Sebagai biological sampah organik dalam air dan tanah
2.
MINA BACTO
PT. Marindolab Pratama
KKP RI No D 160201-P1 PbBC
Obat Bebas (OB)
Menguraikan bahan organik di air dan dasar kolam; Meningkatkan dominasi bakteri menguntungkan&menekan bakteri pathogen; Menjaga kestabilan kualitas air yang optimal untuk ikan
3.
M - BACTO
PT. Marindolab Pratama
KKP RI No D 160202-P1 PbBC
Obat Bebas (OB)
Mengoptimalkan keseimbangan ekologi kolam budidaya; Menjaga kestabilan plankton
4.
BI KLIN
PT. Marindolab Pratama
KKP RI No D 160803-P1 PbBC
Obat Bebas (OB)
Menekan dominasi bakteri pathogen di hepatopankreas dan saluran pencernaan; Mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh terhadap serangan kuman penyakit
5.
BIO SOLUTION
PT. Marindolab Pratama
KKP RI No D 160804-P1 PbBC
Obat Bebas (OB)
Menguraikan dominasi bakteri pathogen (Vibrio sp.); Meningkatkan dominasi populasi bakteri dan plankton menguntungkan; Menjaga kebersihan dasar lahan dan kestabilan parameter air kolam
6.
MINA PRO
PT. Marindolab Pratama
KKP RI No D 160805-P1 PbBC
Obat Bebas (OB)
Meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan ikan; Membantu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi; Meningkatkan ketahanan tubuh ikan; Menekan pertumbuhan bakteri pathogen
7.
PB - 2
PT. Marindolab Pratama
KKP RI No D 160206-P1 PbBC
Obat Bebas (OB)
Menekan dominansi bakteri pathogen; Menjaga lingkungan air tetap bersih; Menguraikan bahan organik, ammonia dan nitrit; Meningkatkan aktivitas udang
8.
MINA PS
PT. Marindolab Pratama
KKP RI No D 160207-P1 PbBC
Obat Bebas (OB)
Menguraikan gas H2S dan bahan-bahan organik (dekomposer) diair dan tanah; Menjaga kebersihan dasar kolam; Meningkatkan daya dukung kolam padat penebaran
9.
SUPER PS
PT. Marindolab Pratama
KKP RI No D 160208-P1 PbBC
Obat Bebas (OB)
Menguraikan gas H2S dan bahan-bahan organik (dekomposer) diair dan tanah; Menjaga kebersihan dasar kolam; Meningkatkan daya dukung kolam padat penebaran didasar kolam; Meningkatkan dominansi bakteri
10.
SUPER VAMEI
PT. Marindolab Pratama
KKP RI No D 160209-P1 PbBC
Obat Bebas (OB)
Meningkatkan dekomposisi bahan organik didasar kolam
11.
SUPER NB
PT. Marindolab Pratama
KKP RI No D 1602010-P1 PbBC
Obat Bebas (OB)
Meningkatkan NH3 dan NO2 di air dan tanah dasar; Meningkatkan dominasi populasi bakteri dan plankton menguntungkan; Menguraikan lumpur organik secara biologis
12.
SANOLIFE MIC
PT. Inve Indonesia
DKP RI NO. I 060633 PBS
Obat Bebas (OB)
Menghambat pertumbuhan bakteri pathogen; Mempercepat proses degradasi limbah
13.
SANOLIFE PRO-W
PT. Inve Indonesia
DKP RI NO. I 060634 PBS
Obat Bebas (OB)
Menghambat pertumbuhan bakteri pathogen; Mempercepat proses degradasi limbah; Mengatasi blooming phytoplankton dan mempertahankan kestabilannya
14.
SANOLIFE PRO-1
PT. Inve Indonesia
DKP RI NO. I 060635 PBS
Obat Bebas (OB)
Menghambat pertumbuhan bakteri pathogen; Mempercepat proses degradasi limbah
15.
SANOLIFE PRO-2
PT. Inve Indonesia
DKP RI NO. I 060636 PBS
Obat Bebas (OB)
Menghambat pertumbuhan bakteri pathogen; Mempercepat proses degradasi limbah
16.
VANNAGEN
PT. Surya Hidup Satwa
DKP RI. NO. I 060742 PTS
Obat Bebas Terbatas (OBT)
Untuk pertumbuhan, fertilitas dan pembenihan pada spesies ikan dan udang
17.
TIGER-BAC®
PT. Sanbe Farma
DKP RI NO. D 0608044 PTS
Obat Bebas Terbatas (OBT)
Meningkatkan daya tahan hidup udang dan ikan
18.
AQUAZYME
PT. Longmen Indo Nusantara
DKP RI NO. I 0611052 PTS
Obat Bebas Terbatas (OBT)
Menguraikan bahan organik; Mencegah pembusukan dasar tambak; Menstabilkan kualitas air; Memperkecil BOD
19.
Biobacteri Type I
CV. Bio Tirta
DKP RI NO. D 0801089 BBC
Obat Bebas (OB)
Mengurai timbunan bahan organik; Memperbaiki kualitas air dan menambah daya dukung kolam; Membantu pertumbuhan plankton dan menjaga kestabilannya; Menekan pertumbuhan bakteri gram negatif
20.
Biobacteri Type II
CV. Bio Tirta
DKP RI NO. D 0801090 BBC
Obat Bebas (OB)
Mengurai timbunan bahan organik; Memperbaiki kualitas air dan menambah daya dukung kolam; Dapat mengontrol kepadatan plankton
21.
Bio PS
CV. Bio Tirta
DKP RI NO. D 0801091 BBC
Obat Bebas (OB)
Menetralkan/ menurunkan kandungan H2S dalam air; Menurunkan kandungan senyawa nitrogen anorganik; Mengurangi/ mengatasi tumbuhnya kelekap/ lumut sutera; Menurunkan kandungan senyawa organik
22.
PRO-TECT
PT. Sanbe Farma
DKP RI No. I 0809101 BTS
Obat Bebas Terbatas (OBT)
Memperbaiki kualitas air dengan cara menguraikan bahan organik sisa pakan, kotoran dan lain-lain; Menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit pada udang dan ikan
23.
THIONIL
PT. Sanbe Farma
DKP RI No. I 0809102 BTS
Obat Bebas Terbatas (OBT)
Memperbaiki kualitas air dengan cara menguraikan bahan organik sisa pakan, kotoran dan lain-lain; Menstabilkan populasi alga
24.
SMS Migro Tambak
CV. Sri Putra Bakti
DKP RI No. D 0809103 BTC
Obat Bebas Terbatas (OBT)
Meningkatkan dan menjaga mutu air serta menekan bakteri merugikan; Meningkatkan mutu dan jumlah plankton hewani/nabati; Menekan potensi pencemaran di sekitar lingkungan tambak
25.
SMS Migro Tambak Suplemen
CV. Sri Putra Bakti
DKP RI No. D 0809104 BTC
Obat Bebas Terbatas (OBT)
Meningkatkan efisiensi penggunaan pakan; Meningkatkan nafsu makan; Memaksimalkan pencernaan makanan
26.
PETROGROW
PT. Petrokimia Kayaku
DKP RI No. D 0812108 BTC
Obat Bebas Terbatas (OBT)
Memperbaiki mikro flora dalam pencernaan ikan dan udang dan meningkatkan penyerapan makanan; Meningkatkan pertumbuhan plankton; Memperkaya mikroflora yang bermanfaat dan menghambat perkembangan bakteri
27.
EX - AM
PT. Sanbe Farma
DKP RI No. I 0906114 BTS
Obat Bebas Terbatas (OBT)
Memperbaiki kualitas air; Menguraikan dan menurunkan kadar ammonia, nitrit dan gas-gas toksik lainnya; Membuat lingkungan air lebih sehat untuk ikan dan udang
28.
Probiont M1
PT. Indovetraco Makmur abadi
DKP RI No. D 0908119 BTC
Obat Bebas Terbatas (OBT)
Merupakan sediaan untuk budidaya perikanan laut; efektif dalam menjaga kandungan H2S didasar tambak dalam tingkat yang rendah; Menekan jumlah bakteri Vibrio sp. dan membantu meningkatkan hasil budidaya
29.
Probiobac ®Aquatic
PT. Caprifarmindo Labs
DKP RI No. D 0909120 PbTS
Obat Bebas Terbatas (OBT)
Meningkatkan kualitas air dengan cara menguraikan limbah organik di tambak; Membuat lingkungan air lebih sehat
30.
PondDtox
PT. Surya Hidup Satwa
DKP RI No. I 0912131 PbTS
Obat Bebas Terbatas (OBT)
Untuk mengurangi tingkat hydrogen sulfida pada kolam budidaya
31.
PondProtect
PT. Surya Hidup Satwa
KKP RI No. I 1010137 PbBS
Obat Bebas (OB)
Untuk menurunkan amonia dan nitrit pada kolam budidaya
32.
Bio Harvest "Ariake"
PT. Harvest Ariake Indonesia
KKP RI No. D 1008136 PbBS
Obat Bebas (OB)
Untuk mencegah pertumbuhan jamur
33.
Proboost
CV. Harapan Abadi
KKP RI No. I 1010139 PbBS
Obat Bebas (OB)
Untuk memperbaiki performance pada ikan dan udang
34.
Prosatu
PT. Blue Sky Biotech
KKP RI No. D 1011140 PbBC
Obat Bebas (OB)
Membantu memperbaiki lingkungan dan mengatasi polusi akuatik
35.
Prosatu-B4
PT. Blue Sky Biotech
KKP RI No D 1502248 PbBS
Obat Bebas (OB)
Menjaga kestabilan amonia pada media pemeliharaan
36.
Proterra
PT. Blue Sky Biotech
KKP RI No D 1502249 PbBS
Obat Bebas (OB)
Mampu menjaga kestabilan kadar amonia pada media pemeliharaan
37.
BactoGro
CV. Catur Blue Aqua
KKP RI No I 15050259 PbBS
Obat Bebas (OB)
Menurunkan gas ammonia; Menekan pertumbuhan bakteri Vibrio sp.
38.
SoilGro
CV. Catur Blue Aqua
KKP RI No I 15050260 PbBS
Obat Bebas (OB)
Mengurangi kandungan bahan organik di dalam tambak; Meningkatkan redoks potensial perairan tambak
39.
Probiu
CV. Pradipta Paramitha
KKP RI No D 1606286 PbBS
Obat Bebas (OB)
Meningkatkan dan menstabilkan kualitas air media budidaya serta menstabilkan komposisi mikroflora di saluran pencernaan udang
40.
Nitro TP
CV. Pradipta Paramitha
KKP RI No D 1606287 PbBS
Obat Bebas (OB)
Meningkatkan dan menstabilkan kualitas air media budidaya serta menstabilkan komposisi mikroflora di saluran pencernaan udang
41.
Rhobac
CV. Pradipta Paramitha
KKP RI No D 1608288 PbBC
Obat Bebas (OB)
Mengurangi H2S pada air media budidaya ikan dan udang
42.
Bioku Fish
Indo Acidatama, PT
KKP RI No. D 1611291 PbBC
Obat Bebas (OB)
Menyempurnakan sistem pencernaan ikan (meningkatkan efisiensi FCR), Menekan pertumbuhan bakteri yang merugikan sehingga mengurangi tingkat kematian ikan, Mempercepat masa panen

0 komentar:

Posting Komentar

 

All About Fisheries... Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review